Rabu, 18 November 2015

Tambora mengguncang Dunia

Sejarah Letusan Gunung Tambora Yang Mengguncang Dunia

Tahun tanpa musim panas, juga dikenal sebagai Tahun Kemiskinan dan Seribu delapan ratus dan membeku hingga mati, terjadi pada 1816, ketika penyimpangan iklim musim panas menghancurkan panen di Eropa Utara, Amerika timur laut dan Kanada timur. Kini orang umumnya menduga bahwa penyimpangan itu terjadi karena ledakan vulkanik Gunung Tambora pada tanggal 5 April–15 April 1815. Gunung ini terletak di pulau Sumbawa di Hindia Belanda (kini Indonesia) yang melontarkan lebih dari satu setengah juta ton – atau 400 km³ – debu ke lapisan atas atmosfer. Seperti umumnya diketahui, setelah sebuah letusan gunung berapi yang dahsyat, temperatur di seluruh dunia menurun karena berkurangnya cahaya matahari yang bersinar melalui atmosfer.
https://i0.wp.com/img524.imageshack.us/img524/1644/krakatau.jpg
Penyimpangan iklim yang luar biasa pada 1816 menimbulkan pengaruh yang sangat hebat di Amerika timur laut, Kanada Maritim dan Eropa utara.
Biasanya, pada akhir musim semi dan musim panas di Amerika timur laut cuacanya relatif stabil: temperatur rata-rata sekitar 20–25°C, dan jarang sekali turun hingga di bawah 5°C. Salju musim panas sangat jarang terjadi, meskipun kadang-kadang turun pada bulan Mei.
http://mountaincatgeology.files.wordpress.com/2009/09/tambora-volcano.jpg
Namun pada Mei 1816 frost (pembekuan) mematikan sebagian besar tanaman yang telah ditanam, dan pada bulan Juni dua badai salju mengakibatkan banyak orang yang meninggal. Pada Juli dan Agustus, danau dan sungai yang membeku dengan es terjadi hingga di Pennsylvania yang jauh di selatan. Perubahan temperatur yang cepat dan dramatis lazim terjadi, dengan temperatur yang bergeser dari yang normal dan di atas normal pada musim panas, yaitu 35°C hingga hampir membeku hanya dalam beberapa jam saja. Meskipun para petani di selatan New England berhasil menuai panen yang masak, harga jagung dan biji-bijian lainnya meningkat secara dramatis. Harga haver, misalnya, meningkat dari 12 sen dolar sekarungnya (ukuran 35 1/4 liter) pada tahun sebelumnya menjadi 92 sen dolar Amerika.
https://i1.wp.com/neatorama.cachefly.net/stacy/krak.jpg
Banyak sejarahwan yang menyebutkan tahun tanpa musim panas ini sebagai motivasi utama untuk terbentuknya dengan segera pemukiman yang kini disebut sebagai Barat Tengah Amerika. Banyak penduduk New England yang tewas karena tahun itu, dan puluhan ribu lainnya berusaha mencari tanah yang lebih subur dan kondisi-kondisi pertanianyang lebih baik di Barat Tengah Hulu (saat itu merupakan Wilayah Barat Laut) Sementara hasil panen memang buruk selama beberapa tahun, pukulan yang terakhir terjadi pada 1815 dengan letusan Tambora.
Letusan Tambora ini juga menyebabkan Hongaria mengalami salju coklat. Italia mengalami sesuatu yang serupa, dengan salju merah yang jatuh sepanjang tahun. Hal ini diyakini disebabkan oleh debu vulkanik di atmosfer.
Badai yang hebat, curah hujan yang tidak normal, dan banjir di sungai-sungai utama Eropa (termasuk Sungai Rhein dihubungkan dengan peristiwa ini. Demikian pula dengan frost yang terjadi pada Agustus 1816.

Tambora 1815, Mengguncang Peradaban Manusia

gunung tambora
Kebanyakan dari kita lebih mengenal Gunung Krakatau dengan sejarah letusan kolosalnya, padahal jika dibandingkan dengan sejarah Gunung Tambora (2.850 m dpl), energi letusan yang dikeluarkan sebanyak 4 kali lebih besar dari Gunung Krakatau. Kehebatan dampak letusannya kepada Manusia dan lingkungan, Dunia barat bahkan menjulukinya sebagai Pompeii dari Timur dan digolongkan sebagai Gunung Berapi yang mempunyai kekuatan ledakan super (Supervulcano) yang artinya proses letusan gunung berapi ini memuntahkan isi perutnya lebih dari 1.000 kubik kilometer atau 240 mil kubik.
Gunung Tambora yang saat itu berbentuk stratovulcano, gunung yang berbentuk runcing pada ujungnya sebagaimana penggambaran awam kita tentang sebuah gunung. Meletus pada tahun 1815 dengan kekuatan peringkat ke tujuh menurut Volcanic Explosivity Index, dan termasuk sebagai ukuran letusan gunung berapi terbesar sepanjang sejarah. Penggambaran kehebatan letusan Tambora 1815 bahwa suara ledakannya terdengar hingga di Pulau Sumatera (lebih dari 2.000 km jauhnya). Abu Vulkanik yang keluar dari gunung diamati juga jatuh di Kalimantan, Jawa, Maluku dan Sulawesi. Korban yang tewas setidaknya terhitung sekitar 92.000 jiwa (mungkin catatan yang paling mematikan dalam sejarah letusan), yang langsung tewas karena letusan terhitung berkisar 11.000 – 12.000 jiwa, dan selebihnya tewas karena dampak lanjutan dari letusan gunung mulai dari wabah penyakit, kelaparan karena kegagalan panen dan dampak perubahan iklim global yang disebabkan oleh letusan gunung Tambora.

Letusan yang Bersejarah

letusan tambora
Sebelum mengalami letusan puncak gunung Tambora mencapai 4.300 m dpl, ketinggian ini berarti gunung tersebut menempati daftar gunung tertinggi di Indonesia pada masanya. Beberapa abad sebelum letusan, gunung Tambora mengalami masa dormansi atau disebut sebagai masa istirahat. Penggambaran dormansi sesungguhnya adalah seperti biji tanaman sebelum muncul tunas, sebelum mencapai waktu dan tempat yang optimal situasi biji tanaman tersebut melakukan istirahat sementara, tentu saja tidak bisa dikatakan sebagai biji yang mati, meskipun cukup lama tidak bertunas.
Memulai tingkat aktifitasnya dari tahun 1812,  kaldera mulai bergemuruh dan menyebabkan awan hitam. Pada 5 April 1815, sebuah letusan ukuran sedang mulai terjadi, dan diikuti oleh gemuruh suara ledakan sehingga terdengar sampai di Makasar, Sulawesi (jarak 380 kilometer), Jakarta dan beberapa bagian di Jawa lainnya, dan pada paginya tanggal 6 April abu vulkanik yang dikeluarkan mulai jatuh di Jawa Timur, suara ledakan beruntun terjadi hingga 10 April (11 April) semakin keras sehingga terdengar sampai di Sumatera dan Kalimantan.
Dari serangkaian letusan yang terjadi dalam waktu beberapa hari, meledakkan dan memotong gunung dengan lebar hampir satu mil. Kolom vulkanik yang keluar dari perut bumi terbang ke angkasa sejauh 40 km dan kembali ke tanah membuat aliran abu besar piroklastik, batu apung dan puing-puing. Aliran piroklastik sudah berdampak menewaskan orang-orang di jalan-jalan, dan melakukan perjalanan sejauh 1.300 km. Ketika aliran ini mencapai laut, menciptakan sebuah perpindahan yang sangat besar sehingga menyebabkan tsunami setinggi 5 meter yang memancar keluar dari pulau. Dan Tsunami ini juga menyebabkan dampak banjir, kehancuran dan kematian pada pulau-pulau lainnya di Indonesia.

Tabel Perbandingan Dampak Letusan Gunung Berapi Dunia

Letusan Tahun Tinggi Kolom (km) VEI anomaly Musim Panas (°C) Kematian
Mount Vesuvius 79 30 5 ? >2000
Taupo 186 51 7 ?
Baekdu 969 25 6–7 ? ?
Kuwae 1452 ? 6 ?0.5 ?
Huaynaputina 1600 46 6 ?0.8 ?1400
Tambora 1815 43 7 ?0.5 > 92,000
Krakatau 1883 25 6 ?0.3 36,600
Santamaría 1902 34 6 no anomaly 7,000–13,000
Katmai 1912 32 6 ?0.4 2
Mt. St. Helens 1980 19 5 no anomaly 57
El Chichón 1982 32 4–5 ? > 2,000
Nevado del Ruiz 1985 27 3 no anomaly 23,000
Pinatubo 1991 34 6 ?0.5 1202
Sumber: Wikipedia

Tahun tanpa Musim Panas dan Fenomena Pendinginan Global

Tahun 1816 mengalami sebuah kondisi cuaca sangat ekstrim dan terjadi perubahan iklim global anomali, sehingga mendapat julukan sebagai Tahun tanpa musim panas. Pada musim semi dan musim panas yang terjadi di tahun yang sama, kabut kering terlihat di timur laut Amerika Selatan sehingga membuat redup matahari, sebagai gambaran saat itu mata telanjang pun sanggup menatap langsung ke arah matahari pada siang hari. Rata-rata suhu global turun beberapa derajat dari yang semestinya. Perubahan iklim global pada 1816 tercatat juga sebagai dekade terdingin kedua di belahan bumi utara sejak 1400 Masehi.
Pola iklim anomali ini juga dituding sebagai penyebab epidemi tifus di bagian tenggara eropa, banyak ternak mati di New England selama musim dingin 1816-1817. Suhu terlalu dingin juga menyebabkan kegagalan panen sehingga menyebabkan menipisnya bahan makanan. Kelaparan terjadi merata di bagian barat daya dan utara Irlandia dikarenakan kegagalan panen gandum, dan kentang. Krisis ini juga terjadi sangat parah di Jerman, harga bahan pokok pangan melambung sangat tingg, karena banyak yang tidak paham dengan masalah terjadi demo dimana-mana diikuti dengan kerusuhan dan penjarahan di pasar dan toko-toko. Ini adalah gambaran kelaparan terburuk yang terjadi pada kurun abad ke 19 di belahan bumi.
Tahun 1816 juga dikenal sebagai tahun Kemiskinan, karena terjadi perubahan suhu bumi khususnya di belahan utara bumi. Cuaca terganggu di segala penjuru, terlihat di belahan Eropa Barat, Amerika Serikat dan Asia. Epidemi Kolera dan Tipus juga terjadi mewabah menjangkiti masyarakat. Di tempat-tempat seperti New England dan Kanada, embun beku tercatat pada setiap bulan di tahun yang sama serta salju turun pada bulan Juni. Fenomena ini juga di kenal sebagai Pendinginan Global.
Mengapa ini bisa terjadi?,  200 ton juta Sulfur dioksida ditembakkan oleh Gunung Tambora ke Stratosfer. dan cukup berdampak langsung untuk mencegah sinar matahari mencapai permukaan bumi, sehingga menghasilkan penurunan suhu secara keseluruhan. Proses ini secara langsung atau tidak langsung akan mematikan tanaman serta makhluk lain sebagai ujung akhirnya. Lanjutannya adalah kegagalan panen sehingga menyebabkan kelaparan massal serta terjadi peningkatan angka kematian yang cukup tinggi.

Peradaban dan Kebudayaan yang hilang

Hujan abu selama dua hari tiga malam disusul bunyi meriam yang rupanya menandai keruntuhan kawah, disusul lagi hujan pasir dan emboh laut (gelombang pasang,pen). Sebabnya disangka akibat tindakan jahat Sultan Tambora Abdul Gafur. Kerajaan Pekat dan Tambora binasa. Malapetaka itu berakhir berkat orang bersembahyang, tetapi kemelaratan, kelaparan, dan penyakit tidak tertolong. Banyak orang mati karena makan daun ubi beracun. Orang mati bergelatakan di jalan, tidak dikubur, tidak disembahyangkan, mayatnya menjadi mangsa burung, babi, dan anjing. Andai tidak datang pedagang dari luar, penduduk habis mati kelaparan: pedagang itu datang dari pulau – pulau sekitar dan dari Maluku, bahkan orang Arab, Cina, dan Belanda. Mereka membawa beras, gula, susu, jagung, dan kacang kedelai yang ditukarnya dengan piring mangkok, kain tenunan, senjata, barang mas dan perak, sereh, gambir, dan budak.
Begitulah keadaannya ketika Gunung Tambora meletus tahun 1815 dalam naskah Bo’Sangaji Kai, yang disunting oleh Chambert-Loir, dalam buku Kerajaan Bima dalam Sastra dan Sejarah.
Letusan Gunung Eyjafjallajokull di Islandia menyemburkan abu vulkanik yang memusingkan, karena mengacaukan lalu lintas udara Eropa.
Ribuan penumpang tertahan di bandara, perekonomian terganggu, barang-barang komoditas pertanian membusuk karena tak bisa dikirim.
Namun, menurut laman Wall Street Journal, Sabtu (24/4) dampak letusan Gunung Eyjafjallajökull tak sebanding dengan letusan Gunung Tambora di Sumbawa Indonesia.
Pada 5 April 1815 sore, gunung berapi Tambora mulai bergemuruh dan ‘batuk -batuk’. Kondisi ini terjadi dalam beberapa hari.
Beberapa hari kemudian, pada 11 dan 12 April letusan Gunung Tambora mencapai klimaksnya. Gunung besar itu meletus, getarannya mengguncangkan bumi hingga jarak ratusan mil.
Selama lebih dari 10 hari kemudian, Tambora mengeluarkan 24 kubik mil (1 mil = 1,6 kilometer) lava dan bebatuan gunung. Saking dahsyatnya, di puncak Tambora tercipta kawah selebar tiga mil dan dalamnya hampir 1 mil.
Lelehan lava panas, batu yang berterbangan, dan gas mematikan yang keluar dari perut Tambora saat itu menewaskan puluhan ribuan orang.
Jutaan ton abu dan debu memenuhi udara, mengubah siang hari menjadi gelap gulita. Debu tebal menyelimuti wilayah kaki gunung dan bahkan Bali.
Debu menutup semua vegetasi di Pulau Bali dan menyelimuti lautan. Sekitar 117.000 orang di wilayah yang dulu dikenal sebagai Hindia Belanda tewas. Banyak dari mereka terkena imbas letusan,  jadi korban kelaparan dan penyakit.
Baru permulaan
Letusan gunung di Islandia sama sekali bukan bandingan untuk Tambora. Badan Geologi Amerika Serikat atau US Geological Survey bahkan menobatkan letusan Tambora sebagai “yang terkuat sepanjang sejarah”.
Letusan Tambora bahkan lebih dahsyat dari Krakatau. Menurut data Volcanic Explosivity Index (VEI), indeks letusan gunung yang mirip skala Richter untuk mengukur kekuatan gempa.
Perhitungan VEI ada pada skala 1 hingga 8, setiap satu angka adalah 10 lebih besar dari sebelumnya. Tambora ada di level tujuh, Krakatau enam. Ini berarti Tambora lebih kuat 10 kali lebih besar dari letusan Krakatau.
Bagaimana letusan gunung Islandia? Leel VEI-nya hanya dua atau tiga. Ataiu 10.000 kali lebih lemah dari Tambora.
Letusan Eyjafjallajökull ‘saja’ bisa mempengaruhi atmoser dan membuat dunia penerbangan kalang kabut.
Tak terbayang jika Tambora meletus di era ini. Seperti meriam raksasa, tambora menyemburkan abu, debu, dan setidaknya 400 juta ton gas sulfur ke udara, hingga 27 mil tegak lurus ke strastofer, jauh di atas awan cuaca.
Ini mengakibatkan ledakan di lapisan troposfer — lapisan terdekat dari permukaan Bumi, di mana awan, angin, dan hujan, serta 75 persen dari berat atmosfer berada.
Semburan Tambora juga menyobek lapisan tipis ozon yang melindungi Bumi dari radiasi sinar matahari.
Karena daya tarik grafitasi yang ringan di angkasa, abu dan debu Tambora melayang dan menyebar mengelilingi dunia. Debu Tambora menetap di lapisan troposfer selama beberapa tahun dan turun melalui angin dan hujan kembali ke Bumi.
Letusan Tambora berakibat luar biasa. Gagal panen di China, Eropa, dan Irlandia. Hujan tanpa henti dselama delapan minggu memicu epidemi tifus yang menewaskan 65.000 orang di Inggris dan Eropa. Kelaparan melumpuhkan di Inggris.
Kegelapan menyelimuti Bumi, menginspirasi novel-novel misteri legendaris misalnya, ‘Darkness’ atau ‘Kegelapan’ karya Lord Byron, ‘The Vampir’ atau ‘Vampir’ karya Dr John Palidori dan novel ‘Frankenstein’ karya Mary Shelley.
Tambora juga jadi salah satu pemicu kerusuhan di Perancis yang warganya kekuarangan makanan. Juga mengubah sejarah saat Napoleon kalah akibat musim dingin berkepanjangan dan kelaparan pada 1815 di Waterloo.
Korban Letusan Gunung
No, Korban Tewas, Nama Gunung Api, Letak, Tahun Letusan
1: 92,000: Mount Tambora: Indonesia: 1815
2: 36,000: Krakatau: Indonesia: 1883
3: 29,000: Mount Pelée: Martinique: 1902
4: 23,000: Nevado del Ruiz: Colombia: 1985
5: 18,000: Mount Vesuvius: Italy: 1631
6: 15,000: Mount Unzen: Japan: 1792
7: 10,000: Mount Kelud: Indonesia: 1586
8: 9,350: Laki: Iceland: 1783
9: 6,000: Santa Maria: Guatemala: 1902
10: 5,115: Mount Kelud: Indonesia: 1912
11: 4,000: Mount Galunggung: Indonesia: 1822
12: 3,600: Mount Vesuvius: Roman Empire: 79
13: 3,500: El Chichón: Mexico: 1982
14: 2,000: Tseax River: ConeCanada: 1730 ± 150
15: 1,680: Soufrière: St. Vincent: 1902
16: 1,000: Cotopaxi: Ecuador: 1887
17: 700: Mount Pinatubo: Philippines: 1991
18: 245: Nyiragongo: Congo: 2002
19: 152: Mt Ruapehu Tangiwai: New Zealand: 1953
20: 120: Mount Tarawera: New Zealand: 1886
21: 57: Mount St. Helens: United States: 1980

Kekalahan Napoleon di Waterloo membuat peta politik dunia berubah. Perancis yang sebelumnya menjai salah satu negara dengan kekuatan yang luas, berubah menjadi negara dengan wilayah kekuasaan yang lebih sempit, lebih kecil jika dibandingkan wilayah Perancis saat meletusnya Revolusi Perancis.
Yang tak banayk diketahui adalah adanya kaitan antara cuaca buruk di waterloo dengan sebuah fenomena alam yang terjadi jauh dari Eropa. Kenneth Spink, seorang pakar geologi, membuat sebuah “teori”-yang tentu harus masih harus diuji-yang menyebut kekalahan Napoleon merupakan akibat letusan sebuah gunung bernama Tambora. Dalam sebuah pertemuan ilmiah tentang Applied Geosciences di Warwick, Inggris, pada 1996, Spink mengatakan letusan Gunung Tambora telah berdampak besar terhadap tatanan iklim dunia kala itu, termasuk waterloo pada tahun 1815.
Gunung Tambora secara administratif masuk wilayah Propinsi Nusa Tenggara barat. Gunung itu meliputi dua kabupaten, yaitu Dompu dan Bima. Nama Tambora sebenarnya berasal dari dua kata yakni “ta” dan “mbora” yang secara keseluruhan bermakna “ajakan menghilang”.
Sebelum meletus, gunung Tambora merupakan salah satu puncak tertinggi di Indonesia, yakni sekitar 4.300 meter. Setelah meletus, ketinggian gunung turun drastis, menjadi 3000 meter. Sisa letusan kini menjadi sebuah kaldera, kaldera terbesar Indonesia sekarang.
Letusan gunung Tambora yang amat dahsyat terjadi pada hari-hari di bulan April 1815 dengan skala letusan tujuh Volcanic Explosivity Index. Puncak letusan terjadi mulai tanggal 10-15 April. Para ahli menyebut letusan itu merupakan terbesar sepanjang 10.000 tahun. Meledak dengan kekuatan sekitar 1.000 megaton TNT. Letusan Tambora diperkirakan empat kali lipat lebih dahsyat dari letusan Gunung Krakatau dan enam juta kali letusan bom atom di Hiroshima. Letusan terdengar sejauh 2500 kilometer, dan abu jatuh setidaknya sejauh 1300 kilometer. Ada dokumen yang menyebutkan penemuan seonggok mayat di ” rakit” batu apung yang terdampar ke pantai Afrika setahun kemudian. Kegelapan terlihar sejauh 600 kilometer dari puncak. Dengan kekuatan sebesar itu, tentu wajar jika dua bulan kemudian setelahnya cucaca buruk akibat letusan Tambora masih terasa di eropa dan bahkan mengakibatkan kekalahan Napoleon. Tapi, Tambora bukan hanya membuat Napoleon kalah.Korban langsung yang berjatuhan diperkirakan 92.000. korban juga terdapat di Bali dan Jawa Timur karena penyakit dan kelaparan.


Akibat letusan itu pula dunia mengenag tahun 1816 sebagai “tahun tanpa musim panas”. Di Eropa barat, Amerika dan Kanada berhembus udara beku yang mematikan. Debu vulkanis yang disemburkan tambora menyelimuti permukaan laut, dan abu pekat tersebut “berkeliling dunia” sepanjang tahun membuat sinar matahari tertutup. Paola cuaca di dunia menjadi jungkir balik. Di New England, AS, salju turun pada bulan Juli dan udara beku pada Juli-Agustus membuat paceklik. Sungai es terlihat pada bulan Juli di Pennsylvania, dan ratusan ribu orang meninggal karena kelaparan di seluruh dunia. Letusan Tambora juga menyebarkan penyakit kolera ke seluruh dunia. Dalam artikel Mount Tambora in 1815: A Colcanic Eruption in Indonesia and Its Aftermaths, Bernice de Jong Boers menyebut letusan Tambora pemicu pecahnya epidemik kolera pertama ke dunia.

letusan gunung terdahsyat

Ini Dia 7 Gunung Dengan Ledakan Terdahsyat Sepanjang Sejarah

Gunung Huaynaputina
Indonesia ternyata punya catatan panjang ledakan gunung berapi terbesar sepanjang sejarah dunia. Gunung Kelud yang baru saja memuntahkan isinya ternyata sudah berulangkali tercatat dengan ledakan hebat.
Seperti diketahui, setiap letusan gunung ikut berperan merubah pola geografis dunia. Seperti fenomena munculnya danau caldera hingga menggangu iklim untuk beberapa waktu. Tidak sedikit juga di ikuti perubahan sosial masyarakat.
Catatan livescience.com mengungkap fenomena menarik bahwa 3 dari 7 ledakan gunung berapi terdahsyat di dunia adalah berasal dari Indonesia. Penasaran gunung apa saja yang masuk catatan tersebut? Berikut 7 gunung dengan ledakan paling berbahaya di dunia sepanjang sejarah;
1. Gunung Toba (Indonesia)
Gunung Toba
Bayangkan, Toba yang kita kenal sebagai danau dulunya adalah sebuah gunung. Letusannya dikatakan memiliki level Supervolcanic pada level 8, tertinggi diantara jenis letusan gunung berapi.
National Geographic Channel (10/11/2011), letusan Toba terjadi sekitar 67.500 sampai 75.500 tahun yang lalu. Letusan ini adalah yang terakhir dari serangkaian tiga letusan pembentukan kaldera yang terjadi di gunung berapi. Dengan kaldera yang terbentuk sebelumnya sekitar 700.000 dan 840.000 tahun yang lalu.
Tercatat letusan terakhir ini memiliki Explosivity Index diperkirakan tertinggi sehingga dijuluki sebagai letusan “Mega-Kolosal”. Ini adalah letusan gunung berapi terbesar dalam 25 juta tahun terakhir.
2. Creek Lava (Amerika Serikat)
Creek Lava
Sekarang gunung ini bernama Creek Lava. Letusannya terjadi pada 640.000 tahun lalu. Dalam letusan itu, gunung memuntahkan sekitar 240 kilometer batu dan debu ke langit. Letusan disebut dalam skala supervolcane Yellowstone.
Sekarang Creek Lava telah luluh lantak. Yang menakutkan ternyata gunung ini masih aktif.
3. Gunung Tambora (Indonesia)
Gunung Tambora
Letusan Gunung Tambora terjadi pada tahun 1815. Dalam catatan sejumlah situs sains, letusan ini masuk peringkat atas letusan gunung terbesar sepanjang sejarah. Gunung yang terletak di kepulauan Sunda ini gelegar suara letusannya terdengar hingga Pulau Sumatra.
Setelah letusan tersebut, Eropa dan Amerika Utara tidak mengalami musim panas selama setahun. Letusan itu mengeluarkan sulfur ke stratosfer, menyebabkan penyimpangan iklim global.  Bahkan dikatakan letusan ini memicu serangkaian gempa dan tsunami beberapa tahun setelahnya.
“Tinggi asap letusan mencapai stratosfer, dengan ketinggian lebih dari 43 km.Partikel abu jatuh 1 sampai 2 pekan setelah letusan, tetapi terdapat partikel abu yang tetap berada di atmosfer bumi selama beberapa bulan sampai beberapa tahun pada ketinggian 10–30 km,” tulis wikipedia.org.
Perkiraan kematian bervariasi. Zollinger (1855) memperkirakan 10.000 orang meninggal karena aliran piroklastik. Petroeschevsky (1949) memperkirakan sekitar 48.000 dan 44.000 orang terbunuh di Sumbawa dan Lombok.
4. Gunung Thera (Yunani)
Gunung Thera
Letusan Thera terjadi 3600 tahun lalu. Karena dahsyatnya letusannya, gunungnya tak berbekas. Gunung yang teletak di Yunani dan jadi gunung yang banyak dijadikan tujuan wisata.
Ledakan Thera masuk dalam level 7 yaitu level Ultra-Plinian. Menurut Volcanic Explosivity Index Smithsonian Institution, dengan Volume Explosive Index (VEI) 6 sampai 7 diklasifikasikan sebagai Ultra Plinian yang didefinisikan oleh bulu abu lebih dari 25 km tinggi dan volume bahan meletus 10 km3 2 mil kubik untuk 1.000 km3 dalam ukuran.
Tidak ada catatan pasti mengenai ledakan Thera. Sejumlah referensi dari Yunani yang dirangkum Wikipedia Letusan Minoa di Thera, juga disebut letusan Thera atau letusan Santorini, adalah letusan gunung berapi yang diperkirakan terjadi pada pertengahan milenium kedua SM.
Letusan ini merupakan salah satu peristiwa gunung berapi terbesar di Bumi. Letusan ini menghancurkan pulau Thera, termasuk peradaban Minoa dan Akrotiri dan juga komunitas dan wilayah agrikultur disekitar pulau dan pantai Kreta. Letusan ini merupakan salah satu penyebab runtuhnya peradaban Minoa.
5. Gunung Pinatubo (Filipina)
Gunung Pinatubo
Pinatubo adalah gunung stratovolcano aktif yang meledak dahsyat pada 1991. Ledaka itu dikatakan sebagai ledakan terbesar sepanjang aban 20. Berkat kesigapan pemerintah setempat, ribuan nyawa berhasil diselamatkan dari ledakan dahsyat itu.
Akibat ledakan daerah sekitar gunung tersebut hancur karena aliran piroklastik, abu dan lahar. Ledakan Pinatubo dimasukkan dalam ledakan level 6.
6. Gunung Krakatau (Indonesia)
Gunung Krakatau
Gunung krakatau meletus pada 1883. Mengakibatkan 36.000 orang meninggal dunia dengan abu vulkanik menutupi sinar matahari selama hampir satu tahun. Sebaran abu vulkanis terbawa angin hingga Norwegia dan New York, AS.
Menurut Simon Winchester, ahli geologi lulusanUniversitas Oxford Inggris yang juga penulis National Geographic mengatakan bahwa ledakan itu adalah yang paling besar, suara paling keras dan peristiwa vulkanik yang paling meluluhlantakkan dalam sejarah manusia modern. Suara letusannya terdengar sampai 4.600 km dari pusat letusan dan bahkan dapat didengar oleh 1/8 penduduk bumi saat itu.
Seperti dikutip Wikipedia.org, menurut para peneliti di University of North Dakota, ledakan Krakatau bersama ledakan Tambora (1815) mencatatkan nilai Volcanic Explosivity Index (VEI) terbesar dalam sejarah modern. The Guiness Book of Records mencatat ledakan Krakatau sebagai ledakan yang paling hebat yang terekam dalam sejarah.
7. Gunung Huaynaputina (Peru)
Gunung Huaynaputina
Ledakan Huaynaputina masuk dalam salah satu ledakan gunung berapi yang menyebabkan perubahan iklim di beberapa negara. Huaynaputina adalah sebuah stratovolcano yang terletak di Peru selatan.
Livescience.com (12/7/2004), gunung berapi ini tidak memiliki profil gunung yang diidentifikasi, tetapi memiliki bentuk besar kawah gunung berapi. Pada tanggal 19 Februari 1600, gunung ini meletus dan mendapat skala 6 dalam Volcanic Explosivity Index. Letusan gunung ini merupakan letusan terbesar di Amerika Selatan.
Ketika Huaynaputina meletus, aliran piroklastik bergerak 13 km ke timur dan tenggara, dan lahar, lumpur vulkanik mengancurkan beberapa desa dan mencapai pantai samudera Pasifik yang berjarak 120 km. Abu dilaporkan terlempar sejauh 250-500 km.

cerita hantu

Pesantren Berhantu

Aku Ristia, ketika itu aku duduk di kelas 2 aliyah yang kebetulan aku sekolah sambil pesantren.

Memang banyak para santri yang bilang bahwa di pesantren itu berhantu. Konon ketika ada salah

satu santri yang bertugas mengontrol di malam hari disaat santri lain sudah terlelap, ada yang pernah

lihat kuntilanak lagi gendong bayi dengan telinga sebelah kanannya putus. Berdiri di depan kamar

nomor 3 dari lantai 1. Kamar itu memang terkenal seram karena selain kamarnya selalu berantakan

dan kumuh juga jendelanya rusak dan itu adalah satu-satunya kamar yang lantainya masih ubin

pelesteran belum di keramik.

Kemudian ada juga yang pernah lihat orang tinggi besar dengan pakaian serba hitam dan di mukanya

seperti ada bekas bacokan di loby lantai dua yang terkenal angker juga karena disampingnya ada

tangga yang menghubungkan ke lantai 3 yang bangunannya masih belum selesai dibangun. Jadi jika

malam hari kita melihat ke tangga tersebut terlihat gelap.

Dan yang lebih seram lagi adalah kamar mandi 3. Pesantren kami memiliki 3 kamar mandi, yaitu

kamar mandi 1, 2 dan 3. Para santri putri biasa menyebutnya dengan sumur 1, sumur 2 dan sumur 3.

Di sumur 3 ini kamar mandi yang paling luas, karena selain tempat mandi dan mencuci juga

disampingnya ada kebun yang dijadikan jemuran yang cukup luas.

Jika malam hari rasanya gelap dan sangat menakutkan. Jika sudah lewat jam 8 para santri sudah

tidak ada lagi yang memijakkan kakinya ke sumur 3, kecuali jika tengah malam ingin buang air

besar. Karena hanya di sumur 3 lah yang tersedia beberapa WC untuk buang air besar, lagipula para

santri selalu mempersiapkan diri untuk jangan sampai buang air besar di malam hari.

Ketika itu malam Sabtu kira kira jam 1 dini hari, ada salah satu santri sebut saja namanya Dede

(nama samaran) yang sedang sakit diare. Kemudian ia membangunkan beberapa teman ingin minta

diantar ke sumur 3, tapi semua teman yang dibangunkan menolak untuk mengantar. Akhirnya karena

sudah tidak tahan ia tidak memikirkan apapun, dan pergilah Dede ke sumur 3. Ketika ia sedang

melangsungkan buang air besarnya memang tidak ada sesuatu yang aneh, tapi ketika ia selesai dan

keluar dari toilet tiba-tiba angin bertiup kencang, lalu semua pohon bergoyang.

Dia pun memutar pandangan dan ketika matanya tertuju pada sisi sebelah kiri bagian pojok jemuran

ada satu mukena (jubah untuk shalat) warna putih dan kotor sedang dijemur dengan gantungan baju

bergoyang-goyang tertiup angin kencang. Dan betapa kagetnya Dede ketika melihat mukena yang

bergoyang itu ada kakinya bergelantungan seperti orang yang sedang memakai mukena. Dede

langsung lari sekencang-kencangnya dan Dede pun sakit parah setelah kejadian itu.

Memang beberapa santri yang lain juga pernah menuturkan megalami kejadian yang sama seperti

Dede, yaitu melihat mukena digantung ada kakinya. Dan yang lebih aneh lagi jika siang hari di

periksa oleh bagian pengurus ke tempat seperti yang diceritakan, tidak ada mukena yang dijemur

disitu dan di umumkan kepada semua santri pun tidak ada yang mengaku pernah menjemur pakaian

atau pun mukena di pojok jemuran yang tempatnya lembab seperti itu, semua santri bergidik

merinding.

Malam Jumat Kliwon

Aku melihat jam menunjukan pukul 1 pagi, ini adalah hari ke 3 aku tidur larut Gara-gara laporan

PKL yang belum selesai. Karena aku sangat malas, akhirnya tugasku menumpuk dan membuatku

harus begadang untuk beberapa hari ini. Kafein akhir-akhir ini menjadi temanku dalam mengerjakan

tugas, selain itu sebuah radio dan tv juga membantuku dari rasa bosan mengerjakan laporan ini.

Aku kost di sebuah kost yang memiliki kamar cukup banyak, kamarku bernomor 19 yang letaknya

tepat di tengah lorong. Aku nyaman disana, hari itu dari kampus aku bertemu dengan temanku.

Dia bilang, lagi kebelet dan terus-terusan buang air besar dan sepertinya temanku aji ini kurang enak

badan. Dia meminjam kamar kost ku untuk beristirahat.

Karena aku masih ada urusan dikampus, aku pun memberikan kunci kamar kost ku itu kepada

temanku. Aji pun langsung pergi ke kost ku dan aku menunggu pak Ridwan tetapi ternyata beliau

tidak datang, apa boleh buat kira-kira jam 6 sore aku kembali ke kost. Sampai didepan kost, terlihat

lampu kamarku menyala.

Ketika aku akan membuka pintu, ternyata pintunya dikunci dari dalam. Aku pun mengetuknya,

"Ji, bangun aku udah datang bukain pintunya ji". Aji sepertinya tertidur pulas, tapi sepertinya aku

mendengar suara aji dari dalam dan suara beberapa orang lain. Aku pun terdiam sejenak, dan

menunggu lalu tiba-tiba gagang pintuku bergerak-gerak sendiri.

Gagang pintu itu digerakan dari dalam, sambil terdengar suara tertawa kecil dari dalam kamar kost.

Gagang itu pun akhirnya berhenti bergerak, aku memanggil temanku kembali namun tiba-tiba

mendadak kamarku menjadi hening. Tidak lama kemudian, dari arah tangga muncul seseorang yang

berjalan mendekatiku.

Aku begitu kaget ketika yang aku lihat itu adalah aji, lalu aku bertanya dia dari mana. Aji pun

menjawab kalo dia dari apotek habis membeli obat. Dia berkata sambil menyodorkan kunci kamar

dan langsung pamit kepadaku. Aku hanya bisa diam, dan setelah aji pulang aku langsung membuka

pintu kamarku yang ternyata memang terkunci dari luar.

Di dalam ruang kamarku memang tidak ada siapa-siapa, seketika bulu kuduk berdiri. Aku memeriksa

ruang kamar yang tampak jelas benar-benar kosong. Aku mencoba untuk menghiraukannya dan

langsung tidur diranjangku dan beberapa menit kemudian aku pun tertidur. Ketika aku terbangun,

terlihat jam menunjukan pukul 11 malam.

Aku langsung bergegas ke kamar mandi dan mengganti baju lalu ke depan laptopku untuk

melanjutkan laporanku lagi. Sepertinya tugas laporan ini membuatku lupa akan kejadian tadi, aku

berkonsentrasi dan tak lama aku mendengar suara berisik. Seperti orang-orang mengobrol dari luar

kamarku, aku lalu membuka pintu dan melihat keluar.

Di lorong aku tidak melihat siapapun namun suara ribut itu masih terdengar jelas. Karena sangat

ribut aku pun membanting pintu agar terdengar menyindir mereka, suara itupun perlahan berhenti

lalu aku lanjut menulis laporanku sampai aku mulai mendengar suara tetesan air. Kenapa malam ini

banyak sekali gangguan, aku lalu memeriksa ke kamar mandi dan melihat kran air tidak ada yang

bocor namun saat aku berbalik dan melihat ke arah pentilasi bawah dipintu depan kamarku.

Disana terlihat sebuah genangan air, perasaan tadi tidak ada air disana. Rasa penasaranku membawa

aku untuk membuka pintu dan saat aku membuka pintunya. Astaga, aku langsung terperanjat karena

didepan pintuku terdapat banyak sekali wajah. Kepala-kepala dengan wajah yang berterbangan tanpa

badan, wajahnya hancur berantakan dan sangat menyeramkan.

Aku melihat mulut mereka menganga dengan lidah yang menjulur keluar, dan meneteskan air liur ke

lantaiku. Suara gaduh itu jelas terdengar dari sosok itu, aku langsung lemas dan hanya bisa terdiam

saat itu. Lalu aku bersembunyi dibalik selimut sampai akhirnya sosok itupun menghilang, bergegas

aku lari keluar dari kamarku.

Malam itupun aku tidak tidur di kost, karena takut akhirnya aku pun jadi begadang di kamar

temanku. Aku tidak bisa tidur, sosok tadi sangat mengangguku dan setelah aku bercerita. Aku pun

baru sadar bahwa malam itu adalah malam jumat kliwon, tapi aku pun tidak tau kenapa sampai

diganggu sosok itu. Mungkin, kadang-kadang sesuatu yang terjadi itu memang tidak perlu ada

alasannya.

Disembunyikan Makhluk Halus

Dulu waktu kecil aku pernah punya pengalaman yang menyeramkan, mungkin pengalaman ini tidak

akan pernah bisa aku lupakan seumur hidupku. Pengalaman menyeramkan ini terjadi berpuluh-puluh

tahun yang lalu ketika aku menghabiskan masa kecilku di daerah Batu Nunggal.

Waktu itu aku masih berumur 8 tahun, dulu aku tidak pernah takut apapun bahkan jika ada anak laki

yang nakal denganku. Aku sering membuat mereka sampai menangis, apalagi sampai yang namanya

hantu. Dulu aku menganggap hantu itu hanya ada didalam televisi, akan tetapi perkiraanku ternyata

salah. Sore itu aku sedang bermain petak umpat bersama temanku.

Aku bersembunyi di sebuah halaman rumah yang kelihatannya seperti biasa saja, tapi asal kalian tahu

waktu itu aku bersembunyi disebuah halaman rumah yang tidak berpenghuni alias rumah kosong dan

saat itu aku tidak berpikir apapun. Yang aku tau, aku harus bersembunyi agar tidak diketahui dan

ditemukan oleh temanku.

Dari jauh aku mendengar suara temanku yang sedang mencariku, aku semakin panik karena suara

temanku semakin dekat. Aku mulai celingak-celinguk mencari tempat yang lain dan tidak akan

ditemukan sampai mataku melihat sebuah tempat yang menurutku jika aku bersembunyi disitu pasti

tidak akan pernah ditemukan, yaitu didalam rumah tersebut.

Aku bergegas masuk kedalam rumah itu, tanpa ada rasa takut sekalipun. Aku masuk kedalam rumah

itu dan kebetulan rumah itu tidak dikunci. Pintu rumah agak rusak untuk dikunci ataupun ditutup, aku

masuk kedalam rumah itu dan bersembunyi didekat jendela supaya aku bisa mengintip dan benar saja

dari jendela itu aku melihat temanku sedang mencariku.

Dibelakangnya berdiri beberapa temanku yang sudah ditemukan, mereka berjalan ke arahku dan

mungkin mereka melihat bayanganku dikaca. Tanpa banyak gerakan, aku pun mencari tempat yang

lain untuk bersembunyi. Mataku melihat ke kanan dan ke kiri untuk melihat tempat lain, rumah

kosong itu cukup besar dan berdebu. Lantainya sudah banyak yang rusak dan selain itu aku melihat

ada beberapa furniture yang sudah tidak berbentuk lagi.

Kursi tua yang reyot, lampu-lampu tua yang juga kotor sampai mataku mengarah kepada suatu

benda dan benda itu seperti kotak panjang. Tidak terlalu besar, kotak itu tampak tersembunyi

dibawah tangga rumah yang sudah hancur dibagian tengahnya dan membuat siapapun tidak bisa naik

ke lantai atas. Aku hampiri kotak itu, kotak panjang yang tampak sangat aman untuk bersembunyi.

Tanpa pikir panjang aku langsung masuk kedalamnya.

Kotak ini sangat nyaman, apalagi dasar kotak yang sangat lembut. Aku merebahkan diri didalam

kotak itu dan kepala menyentuh seperti bantalan penyangga. Sungguh sangat nyaman, tenang dan

aku tiduran sambil menunggu teman-temanku menemukanku. 5 menit, 15 menit, aku mendengar

suara orang melangkah dan suara teman-temanku mencariku.

Tapi kenapa mereka tidak menemukanku, aku senyum-senyum didalam kotak. Kotak panjang itu

yang didalamnya seperti kasur, dan perlahan mataku terkantuk. Aku pun tertidur didalam kotak itu,

sampai astaga aku terbangun kaget. Entah berapa lama aku tertidur didalam kotak itu, udara didalam

kotak itu semakin pengap dan aku mulai merasakan kedinginan.

Tanganku mendorong kotak penutup itu dan kotak yang aku tiduri itu tidak bisa terbuka. Aku terus

mendorong dan memukul-mukul kotak itu. Ditengah kepanikan tersebut, aku mendengar seperti suara

orang sedang menangis. Suara tangisan seorang perempuan, tapi aku tidak tau dari mana asalnya dan

aku terus mendorong kotak.

Waktu itu aku mengira suara tangisan itu berasal dari luar kotak, tapi ternyata bukan. Suara itu

berasal dari dalam kotak ini, dan benar saja ketika aku mulai menyadari ternyata dibagian bawah

kotak ini bukanlah busa. Melainkan aku tidur diatas tubuh seorang manusia, aku bisa merasakan

bagian-bagian tubuhnya.

Perlahan aku melihat ke bagian atas dan seraut wajah menyeramkan muncul, wajah itu berwarna

gelap dan sangat menyeramkan. Wajah tersebut tertutup sebuah kain putih dengan bagian atas yang

terikat. Aku kemudian memperhatikan mukanya yang lebam dan tiba-tiba mata makhluk itu terbuka

lebar dan dia menatap ke arahku.

Aku tidak tau jam berapa, aku juga tidak tau apakah temanku masih berada di rumah ini dan aku terus

teriak minta tolong. Suasana di dalam kotak ini gelap, tapi kenapa wajah menyeramkan itu bisa

terlihat jelas olehku. Samar-samar aku mendengar suara orang menangis lagi, kali ini lebih

terdengar karena memang suara tangis itu berasal dari tubuh yang berada tepat dibawah tubuhku.

Aku terus mendorong kotak itu lalu suara tangis itu terdengar lebih kencang namun kotak ini masih

belum mau terbuka.

Aku memejamkan mata, seketika suasana menjadi hening. Aku mulai menggerakan bibirku, mulai

membaca doa sambil dengan sekuat tenaga dan dengan satu tendangan akhirnya kotak itu terbuka.

Suasana dalam rumah ini sangat gelap, sepertinya aku sudah tidur dalam beberapa jam. Aku

membuka pintu dan benar saja memang sudah malam.

Aku tidak tau berapa lama aku tertidur didalam kotak, cahaya bulan menembus pintu rumah itu dan

cahaya langsung menyinari kotak tempat aku bersembunyi tadi lalu kotak tempat aku bersembunyi

itu adalah peti untuk orang mati. Kemudian kotak itu bergerak-gerak dan dari kotak itu muncul

sesosok makhluk yang tadi bersamaku didalam kotak.

Sekujur tubuh makhluk itu terbungkus kain kafan putih, dengan muka yang lebam dan mata yang

sudah terlihat hanya bulatan hitam. Aku terus berlari dan dalam hitungan detik, dia sudah ada

dihadapanku dan aku terus berlari melewati makhluk itu. Sepertinya dia terus mengejarku, setelah

berhasil keluar dari rumah itu.

Aku sangat kaget ketika aku sampai dirumah, ibu menyambutku dengan tangis histeris sambil

memeluk aku dan bertanya terus menerus dari mana aku, kemana saja aku, sudah makan atau belum.

Tapi aku hanya terdiam melihat pemandangan itu, abangku pun lalu memeluk aku dan ayahku

berkali-kali sujud syukur lalu setelah aku sedikit remaja.

Ibuku lalu bercerita, kalo waktu itu aku sudah hilang berhari-hari dan ibu sempat menanyakan semua

teman-temanku dan kata mereka aku sempat masuk kedalam rumah kosong itu. Dan dari situ aku

baru tau, kalo hantu itu ada dan katanya aku disembunyikan oleh mereka. Aku masih sangat ingat

dari kejadian masa kecilku, peti mati dan rumah kosong itu sampai sekarang aku masih tinggal di

Batu Nunggal. Bahkan setiap hari aku masih sering lewat didepan rumah itu, kadang bayangan akan

makhluk itu selalu hadir ketika aku melewati rumah itu.

Sosok Wanita Bergaun Merah

Namaku Teguh dulu aku seorang mahasiswa diperguruan tinggi dijalan setia budi, sebagai seorang

senior aku sudah merasakan asam garam kampus tercintaku ini. kini aku sudah lulus, banyak cerita

yang aku alami dikampusku termasuk pengalaman terburukku dimana sampai saat ini aku masih

mengingatnya. malam itu aku dan temanku baru saja selesai mempersiapkan untuk PAB (pengukuhan

anggota baru) yang akan dilaksanakan besok disubang, setelah cukup lelah kamipun bersantai sambil

mengobrol dikelas bahasa yang sekarang telah diratakan. waktu itu jam menunjukan 00:30 malam

suasana kampuspun memang benar-benar sudah sepi, sesekali terdengar bunyi jangkrik. saat itu aku

berinisiatif ambil gitar untuk menghilangkan rasa sepi dan kantuk. dan kami pun menyanyi sambil

tertawa-tawa... sampai kami mendengar ada suara yang menyuruh kami diam... tapi, saat aku coba

dengar lagi suara itu mendadak hilang dan tidak muncul lagi. semakin malam udara semakin dingin,

aku kembali kedalam sebentar untuk membawa jaket dan buang air kecil. memang gedung kelas ini

adalah gedung kelas tua yang penerangannya kurang bagus dan toilet juga sangat tua, saat aku berada

didalam toilet aku tidak berpikir apa-apa, hingga saat aku mengambil air menggunakan gayung...

hah!! rambut siapa nich... banyak sekali rambut panjang didalam bak itu, dan... tiba-tiba saja ada

tetesan air dari atas toilet ini... saat aku melihat keatas... ternyata memang ada saluran yang bocor,

walaupun penasaran lalu akupun kembali kedepan. namun saat aku baru saja keluar dari kamar

mandi, mendadak tercium semerbak wangi melati lalu disusul dengan suara tangisan seorang

wanita... awalnya kupikir itu temanku, ku coba mencari sumber suara itu dan... aduh... saat kulihat

kearah balkon... ada seorang wanita berdiri disana, wanita itu berambut panjang terurai menutupi

mukanya dan dia berdiri diujung balkon seperti hendak akan terjun. karena takut spontan aku

langsung membalikan badanku, kurasakan badanku lemas dan bulu kudukku berdiri. aku langsung

berjalan keluar menemui teman-temanku... tapi saat sampai diluar, aku sudah mendapati teman-

temanku sudah tidak berada disana... aduh, kemana nich mereka, sempat terpikir mereka sudah

kembali ke ruang himpunan. dan aku putuskan untuk menyusul mereka, sambil menggerutu karena

mereka semua meninggalkanku sendiri... jarak dari gedung ini keruang himpunan lumayan jauh,

nyaliku sebenarnya ciut setelah melihat sosok perempuan tadi, aku lalu berjalan menuju ke ruang

himpunan itu sendirian. aku berjalan melewati taman, yang banyak terdapat pohon besar disana... dan

aku merasa suara tangis yang tadi kudengar itu, sepertinya mengikutiku. aku berhenti sebentar dan

melihat keselilingku, tidak ada siapa-siapa... aku makin ketakutan, kuteruskan lagi perjalananku ke

ruang himpunan, namun sekarang yang kudengar. bukanlah suara tangisan lagi tapi suara langkah,

seperti serombongan orang... yang sedang berlari. suaranya berasal dari belakangku, saat aku lihat

kebelakang... Ya Tuhan!!... dibelakangku berbaris beberapa orang seperti serombongan tentara,

awalnya aku pikir kalo itu serombongan keamanan kampus yang sedang menerima pendidikan dasar

juga. tapi... saat... suara dan gerak langkah itu semakin dekat berada dibelakangku dan tak lama

mereka melewatiku... hah!... Astaga... aku tidak percaya dengan apa yang sekarang aku lihat.

kumpulan itu ternyata bukanlah serombongan keamanan kampusku melainkan adalah sekumpulan

tentara yang sedang berlari dan... mereka semuanya tanpa kepala!!... mereka sambil memegang

kepala sendiri, seketika badanku lemas, jantungku seperti mau berhenti, nafasku sesak... sekumpulan

tentara itu menjauh dan menghilang... aku pun langsung berlari panik menuju ruang himpunan,

sesampainya dihimpunan aku tidak menemukan siapa-siapa disana... kemana perginya mereka, antara

marah dan takut aku memaki-maki mereka "woy yang benerlah, pada dimana sich". ruang himpunan

sangatlah gelap dan pintunya terkunci, dari jendela aku mengintip dan melihat layar komputer yang

masih menyala dan dalam keadaan panik, aku mencoba menggedor pintunya "woy kalian

didalamkan, bukain pintunya dong"... ketika aku terlihat mencoba membangunkan mereka, tiba-tiba...

astaga... kurasakan, ada yang mengelus pundakku... disambung suara tertawa yang sangat seram, dan

suara itu berasal dari arah atas. saat aku menengadah keatas... reflek aku berteriak... haahh... sosok

tadi wanita yang kulihat dibalkon kini ada diatasku, dia mengikutiku dan kali ini melayang disekitar

pohon yang tinggi-tinggi itu. aku gedor lagi ruang himpunan sambil terus berteriak, sambil kutendang

pintu aku lihat apakah wanita itu masih melayang diatasku... ternyata sosok itu sudah menghilang,

perasaanku agak tenang.

aku gedor lagi pintu himpunan untuk membangunkan teman-temanku... dan perlahan... pintu itupun

terbuka, saat pintu itu terbuka... yang keluar bukanlah temanku, tapi... perempuan itu... perempuan

berbaju merah dan berambut panjang itu sekarang berdiri tepat didepanku, dia tertawa sambil

menyeringai... aku yang ketakutan langsung membalikan badan berlari... yang aku ingat kemudian,

aku tersandung sesuatu dan terjatuh tersungkur dan seketika pandanganku gelap... esoknya aku

ditemukan temanku didepan himpunan, setelah digotong kedalam. aku sempat panik dan melihat

keselilingku, setelah ditenangkan oleh temanku. aku pun bercerita kepada beberapa orang yang ada

disana, setelah selesai bercerita salah seorang seniorku melanjutkan dengan cerita yang dia tau.

katanya memang kalo sudah malam, disana kita tidak boleh berisik karena bisa mengundang atau

mengusik mahluk yang ada di area ini seperti semalam, dan konon sosok tentara tanpa kepala itu

sering muncul berjalan-jalan disekitaran kampus tapi tidak hanya sosok itu saja

ada juga sosok wanita dengan rambut panjang bergaun merah yang menghuni gedung bahasa dan

bahkan sering bergentayangan disekitar kolam tepatnya didekat pohon beringin. itu aku yakin yang

aku lihat tadi malam adalah kedua sosok tersebut.

SMA Berhantu

Saya mau cerita tentang saat masih SMA, saya sekolah di SMA negeri Jakarta. Menurut kakak

senior sih banyak banget hantunya, di setiap tempat berbeda hantunya. Setiap jam 6 sore pintu-pintu

menuju ke lantai atas sudah digembok. SMA saya itu memiliki 3 lantai dengan bentuk sekolah

seperti huruf U mulai dari lantai dasar. kalo kamu masuk SMA saya pasti lewati lobby, nah dari

lobby itu kamu bisa lihat lapangan di depan lobby.

Di lapangan itu berjajar 2 pohon besar yang lainnya dengan pohon cemara, 2 pohon itu salah satunya

pohon mangga. Katanya penunggu pohon itu macan putih, lapangan saya itu ada 2 yaitu lapangan

voli sama basket jadi sangat luas sekali. Ke arah kanan dari lobby ada ruang kepala sekolah dan

kelas ipa. Nah di pojok ada 2 lab yakni fisika dan biologi.

Sebelum lab ada tangga di antara lab sama kelas ipa. Disitu katanya ada kakek-kakek sering

menyapu lantai kalo sudah jam 6 sore. Di samping lab ada koperasi dan disampingnya lagi ada

sebuah taman buat duduk-duduk.

Penunggu di taman itu pocong, dari taman kamu bisa lihat lapangan ada tiang bendera dulu waktu

dibangun sempat ada korban jiwa. Jam 6 sore saat itu pekerja masih membangun lantai 2 tiba-tiba

salah satu pekerja itu terpeleset lalu jatuh dari lantai 2 itu. Kepalanya menghantam paku bumi dari

mata kirinya sampe ke kepala tertusuk dan langsung meninggal di tempat.

Konon dia jadi penunggu disitu, kalo kamu naik ke lantai 2 dari arah sebelah kanan disitu ada ruang

guru disebelahnya itu kelas ips. Di antara kelas ada toilet perempuan, toilet dari lantai dasar, lantai 2

dan lantai 3 itu sejajar.

Di samping toilet ada kelas dan itu kelas 12 IPS 3 nah kelas ini sering ditongkrongin makhluk halus.

Ceritanya lain kali aja yang ini, di samping ips 3 ada ruang komputer sama gudang.

Dahulu gudang ruang komputer itu gak pernah di pake lagi karena setiap malam kalo penjaga

sekolah lagi patroli. Komputer itu menyala sendiri, tapi sama aja sih udah dipindah ruang

komputernya tetap aja diganggu di tempat yang baru.

Cerita sedikit deh, pernah ada guru yang lagi nge-scan kertas-kertas ujian buat dinilai, jam 6 sore

guru itu belum kelar juga alhasil digedor-gedor dari luar padahal gak ada orang, kisah ini langsung

dari narasumbernya, guru itu yang cerita sendiri.

Kalo di lantai 2 itu penunggunya namanya Rina, peraturan sekolah kita gak pake rok putih jadi asal

muasalnya, menurut para guru dan senior siswi bernama rina bunuh diri karna dikata-katain rok-nya

merah (karena darah gak tau pendarahan atau apa). Jadi dia pacaran, disaat hamil cowoknya gak mau

tanggung jawab nah akhirnya dia bunuh diri di sekolah.

Waktu itu jamannya Rina, sekolah saya hari senin pake rok putih. Tapi sekarang udah tidak lagi,

Lanjut ke lantai 3 ketika kamu naik tangga arah sebelah kanan ada ruang BP/BK. Waktu itu pak guru

komputer lagi foto foto di lapangan ketika buka puasa bersama, tanpa sengaja foto pocong sangat

tinggi keambil ada di depan ruang BP/BK itu.

Kalo kamu lanjut dari ruangan tadi disampingnya ada kelas-kelas dan itu khusus kelas 10. Dari kelas

10-8 sampai ke pojok kelas 10-1, diantara 10-2 sama 10-3 ada toilet perempuan. Toilet perempuan

dari lantai 3 sampai lantai 1 itu sejajar lurus, penunggunya itu hantunya rina. yang sempat kita

obrolin tadi.

Jadi cerita saya berawal dari sini, waktu saya masih awal-awal kelas 10. Saya sama teman mau ke

toilet karena saat pergantian pelajaran. Nah teman saya itu suka sekali dengerin musik, dia pinjem

hape saya mau dengar mp3 katanya. Jadi di toilet itu ketika masuk di arah sebelah kanan ada 1 toilet

dan di depan toilet itu ada bangku kecil. Nah temen saya duduk disitu menghadap pintu keluar, di

depan toilet 1 itu ada 2 toilet arahnya menghadap pintu keluar.

Setelah saya sudah selesai temen masih asik dengerin mp3. Tiba tiba ada guru sejarah lewat

langsung ngomel, "hei kalian lagi ngapain kamu disitu emang pelajarannya siapa ini?", saya ama

teman langsung gelagapan. Lalu saya bilang "pelajaran bahasa inggris bu belum datang gurunya".

Terus saya tarik teman langsung kita berdua lari ke kelas sambil cekikikan. Eh guru itu teriak "Loh

yang satunya kemana?". Kita berdua mikir yang satunya? Loh orang kita cuma berdua?.

Saat istirahat ribut-ributlah anak dalam kelas 10, jadi katanya tadi bu guru sejarah melihat ada 1 lagi

berdiri di belakang temanku yang duduk di bangku. Ketika kita tadi kabur, guru saya langsung

periksa dimana lagi tadi yang satunya. Apa mungkin bersembunyi di toilet itu, ketika dibuka tidak

ada siapapun. Dia teriak terus manggil anak cowok kelas 10-2 buat periksa toilet itu, tapi tidak ada

apa-apa. Berarti hantu itu rina yang juga pake seragam SMA mirip seperti kami. Hantu itu tadi di

belakang temanku dan berdiri disamping saya, kalo inget lagi jadi merinding.



Dhyo Haw


Lirik Lagunya Dhyo Haw - Ada aku disini


G
biarkan aku
Em                   Am
jadi sesuatu yang berarti untukmu
D
tapi tidak sesaat

intro : G Em Am D 2x



G
biarkan aku
Em                    Am
jadi sesuatu yang berarti untukmu
D
tapi tidak sesaat

G
biarkan aku
Em                     Am
jadi tempat untuk bersandar disaat
D
kau terpuruk rapuh



C D G
jangan sampai kau lemah
C D G
kuyakin kau pasti bisa bangkit
C D G Em
jangan anggap kau sendiri hadapi
Am D G
ada aku disini

C D
walau dia kini tlah lama dihidupmu
G Em
namun sampai kini tak bahagiakan kamu
Am D G
lupakan semuanya tinggalkan saja percuma..

C D
bukalah matamu selebar dunia ini
G Em
dan rasakan banyak orang yang perduli
Am D
jangan ingat lagi jangan kau sesali
G
ada aku disini

G
biarkan aku
Em Am
yang bisa dapat menuntunmu disaat
D
kau dilanda ragu

G
biarkan aku
Em
membuatmu lepas tertawa
Am D
dan biarkan semuanya berlalu

C D G
jangan sampai kau lemah
C D G
kuyakin kau pasti bisa bangkit
C D G Em
jangan anggap kau sendiri hadapi
Am D G
ada aku disini

C D
walau dia kini tlah lama dihidupmu
G Em
namun sampai kini tak bahagiakan kamu
Am D G
lupakan semuanya tinggalkan saja percuma..

C D
bukalah matamu selebar dunia ini
G Em
dan rasakan banyak orang yang perduli
Am D
jangan ingat lagi jangan kau sesali
G
ada aku disini


C D
walau dia kini tlah lama dihidupmu
G Em
namun sampai kini tak bahagiakan kamu
Am D G
lupakan semuanya tinggalkan saja percuma..

C D
bukalah matamu selebar dunia ini
G Em
dan rasakan banyak orang yang perduli
Am D
jangan ingat lagi jangan kau sesali
G
ada aku disini
Am D
jangan ingat lagi jangan kau sesali
G
ada aku disini

Lirik dan Kunci Gitar Dhyo Haw-Kecewa



ntro : G Em Am D

G                                        Em
hanya tersenyum kini yang mungkin bisa aku lakukan
Am                                      D
walau ku tahu hati sedikitpun tak bisa dibohongi
G                                   Em
seakan teman yang kini kurasa untuk mengalihkan
Am                                     D
semua yang kurasakan sebenarnya sangat menyakitkan




G                                       Em
tak pernah ku duga ternyata kini kau begitu tega
Am                                 D
tak perdulikan apa yang kini telah aku rasa
G                                Em
betapa salahnya kupercayakan semua padamu
Am                                  D
tanpa sedikit kutanamkan rasa curiga terhadapmu


G                                               Em
biarkan angin berhembus kencang dan tuangkan semua amarahku
                  Am
berikan pertanda dan sampai kan padanya
                   D
kekecewaanku atas semua perlakuanmu
G                                             Em
biarkan hujan mengalir deras dan kumohon jangan biarkan berhenti
                  Am
berikan pertanda dan sampai kan padanya
                       D                         G
luapkan semuanya buat dia merasakannya  ku kecewa....

intro : G Em Am D

G                                               Em
biarkan angin berhembus kencang dan tuangkan semua amarahku
                  Am
berikan pertanda dan sampai kan padanya
                   D
kekecewaanku atas semua perlakuanmu
G                                             Em
biarkan hujan mengalir deras dan kumohon jangan biarkan berhenti
                  Am
berikan pertanda dan sampai kan padanya
                       D                         G
luapkan semuanya buat dia merasakannya  ku kecewa....

dhyo Haw - Gue Apa Adanya

Chord Dan Lirik Gitar dhyo Haw Gue Apa Adanya

C             G    Am                      Em
Gue ini Berkarya bukan cuma mau buang waktu saja
F               C            Dm                      G
ini juga pekerjaan namanya menghibur orang besar pahalanya
C             G    Am                Em
Gitar Adalah temanku dia tak bisa bicara
F               C            Dm                    G
tapi dia bisa menghasilkan apa yang sekarang ku punya
C                      G            Am                Em
keluarga adalah harta berharga mereka yang selalu haturkan doa
F               C            Dm          G
di saat ku diluar rumah jauh dari mara bahaya
C                      G            Am                Em
temanku adalah darahku mereka yang selalu bisa membawaku dalam suka
F               C            Dm          G
maupun duka mereka hilangkan semua problema
C           G           Am                Em
dari dunia fana dari dunia yang keras dunia
F               C              Dm          G
yang harus bertarung melawan semua yang ada di depan mata

reff :

C             G    Am                      Em
Gue ini Berkarya bukan cuma mau buang waktu saja
F               C            Dm                      G
ini juga pekerjaan namanya menghibur orang besar pahalanya
C             G    Am                      Em
walau gue gak punya tapi gue ini jujur apa adanya
F                               C            Dm                      G
dari pada dia yang berpura pura jadi orang kaya padahal cuma bisa ngabisin harta orang tua

F                               C            Dm                      G
Dengan keterbatasan yang aku punya yang terpenting gak ngerugiin mereka
F                               C            Dm     G
Kita manusia hanya berusaha biar tuhan yang menentukannya
reff :
C             G    Am                      Em
Gue ini Berkarya bukan cuma mau buang waktu saja
F               C            Dm                      G
ini juga pekerjaan namanya menghibur orang besar pahalanya
C             G    Am                      Em
walau gue gak punya tapi gue ini jujur apa adanya
F                               C            Dm                      G
dari pada dia yang berpura pura jadi orang kaya padahal cuma bisa ngabisin harta orang tua 2x